Pagi ini, semua personil super junior harus sudah membuka mata mereka, walaupun langit belum menampakkan sinar nya, dan walau mereka masih ingin memejamkan mata mereka, namun, mereka sudah harus rapih dan siap, untuk memulai latihan mereka, tepat pukul 07.00 pagi.
Hal itu bukan sebuah masalah, namun, masalah nya adalah sang kakak Leeteuk yang cerewet dia bilang gini ke adik-adik nya.
“ Pokok nya, kita semua harus latihan, gak ada yang boleh absen, dan gak ada yang boleh pake kendaraan bermotor, kita semua harus berangkat ke tempat latihan menggunakan sepeda, dan kita semua harus hemat, ingat itu!” perintah sang leader itu, otomatis di dengar oleh para bawahan nya.
Peringatan itu sih karna, kata nya Leeteuk, dia dan semua personil super junior harus lebih berhemat, karna, pada akhir- akhir ini, krisis BBM terjadi di Korea Selatan, tapi seperti nya, orang Korsel yang lain menghadapi datang nya krisis BBM biasa saja tuh, tidak seperti Leeteuk yang repot banget.
Personil yang lain memang gak ada yang berani protes sebab, bagi mereka Leeteuk adalah leader yang harus di dengar, walau sebenar nya, hati kecil mereka membrontak. Bahkan, Heechul saja, yang kata nya cuek, dan umur nya gak beda jauh sama Leeteuk, gak berani ngomong apa- apa. Padahal, jika mereka menggunakan kendaraan bermotor, setidak nya mereka tidak harus bangun sangat pagi.
Kegiatan menggunakan sepeda pun dilakukan mereka setiap hari, sampai pada suatu hari, ketika seperti biasa, mereka ingin pergi ke tempat latihan, menggunakan sepeda, tiba- tiba Heechul berhenti di pinggir jembatan, yang mengalir sungai cukup deras di bawah nya, melihat Heechul berhenti, yang lain pun mengikuti,
“ Hyung, mengapa kau berhenti?” Tanya Kyuhyun
“ Kau sudah capek? Sebentar lagi nyampe kok, ayo semangat!” seru Yesung
Namun, Heechul hanya diam, kini mata nya sedang menatap ke arah sungai, dan terus manatap ke arah sungai dengan pandangan kosong.
“ AAAA.. GUE MAU MATII!!” teriak nya seketika. Dan kata- kata yang di keluarkan Heechul membuat personil yang lain bingung.
“ Kamu bicara apa sih, hyung?” tanya Ryeowook
“ Gue mau mati, gue gak pengen pake sepeda lagi, gue cappek.” Jawab Heechul yang masih menatap ke bawah sungai.
Anak- anak memang menganggap Heechul, kali ini ingin bunuh diri, namun mereka beranggapan, Heechul hanya main- main saja.
“ AAA.. GUE MAU MATII!!” teriakan itu, kembali terdengar dari Heechul. Heechul menggiring sepeda nya, lebih dekat pinggir sungai, lalu mencoba mengangkat nya.
“ GUE PENGEN MATII!!” lagi- lagi, Heechul meneriakan kalimat itu. Namun, tiba- tiba, BBYYUURRR!! Terdengar seperti suara orang yang menceburkan dirinya ke dalam sungai, dari atas jembatan.
Namun, itu bukanlah orang, melainkan, sepeda nya Heechul, melihat kejadian itu, Kyuhyun segera memarkir sepeda nya, lalu menghampiri Heechul.
“ Hyung, kau sudah gila?”
“ Tidak, tapi akan!” jawab Heechul.
“ Hyung, sepeda mu itu, tidak murah harga nya, dan jika kau membuang sepada mu, itu sama saja kau membuang- buang uang.” Sekarang jadi Kyuhyun yang cerewet.
“ Ah berisik, biarin aja, dari pada, ke sini, pake sepeda, ke situ, pake sepeda, ke mana- mana pake sepeda, aah, bisa gempor aku! Lagi pula, aku masih punya 2 sepeda motor dan satu buah mobil. Ah, betapa beruntung nya aku, sudah membuang sepeda itu.” Jawab Heechul dengan nada sedikit menyombong, dan seperti tak punya salah.
Namun, tiba- tiba, PPRRAAAKKK!! Dengan seketika, Kyuhyun menampar Heechul, personil yang lain kaget, begitupun dengan Heechul, dia sangat terkejut dengan apa yang di lakukan personil paling bontot itu, Heechul memegangi pipi nya yang merah dan terasa sangat sakit.
“ Kyu, apa yang kau lakukan terhadap ku?” tanya Heechul masih memegang pipi nya yang terasa semakin sakit.
“ Maaf hyung, aku gak sengaja, semua terjadi, di luar kendali ku.” Jawab Kyuhyun, merasa bersalah.
“ Hah, bohong! “ Heechul berjalan menjauh dri Kyuhyun.
Kyuhyun segera mengejar Heechul, dan beruntung dia segera mendapat kaki Heechul, dan bersujud di bawah nya.
“ Hyung,mianhae, ku mohon maafin aku!” pinta Kyuhyun
“ Tidak, kau telah menamparku, dan itu membuat kecantkan ku hilang.” Mendengar perkataan itu, Kyuhyun langsung berdiri.
“ Kecantikan apa? Kau kan tidak cantik, dan kau juga tidak tampan!” kata- kata Kyuhyun, membuat Heechul tambah kesal.
“Apa? Heh, asal kamu tau ya, kamu juga tidak tampan.”
Sebelum terjadi keributan yang lebih tidak penting lagi, akhir nya, sang kakak Leeteuk turun tangan.
“ STOP!!” Kyuhyun yang sudah membuka mulutnya, akhir nya mingkem lagi. “ Kalian ngapain sih ribut- rebut di jalan? Malu tauk! Sekarang, kalian harus maafan, CEPET!” lanjut Leeteuk.
“ Gak mau.” Jawab Heechul dan Kyuhyun serempak.
“ Aku gak mau maafan sama dia, sebelum dia mengakui, kalo aku ini, orang TERTAMPAN, di dunia” lanjut Kyuhyun.
“ Oh, kalo itu masalah nya, oke, aku akui Heechul memang orang tercantik di dunia, dan Kyuhyun Orang tertampan di dunia, gimana? Bereskan?” Leeteuk berusaha membuat mereka maafan.
“ Oh my god, benarkah? Makasih hyung, mmuuaacccchhh..” saking seneng nya di bilang tampan, sampe- sampe Kyuhyun mencium pipi Leeteuk.
“ Iieeuuhh. Uekk. Uekk. Iieuh menjijikan. Dasar gila!!” Leeteuk menghapus bekas ciuuman Kyuhyun, di pipi nya.
“ Aku tidak gila hyung” jawab Kyuhyun santai.
Kini menjadi Leeteuk yang marah pada Kyuhyun, dan Heechul mendukung Leeteuk sepenuh nya, sementara itu, yang lain nya, hanya bisa memperhatikan kelakuan aneh ketiga orang itu, tanpa ingin berkata apapun.
“ Sudahlah hyung, maafkan saja Kyuhyun.” Kata Ryeowook menenangkan.
“ Tak usah kau maafkan dia! ” Heechul mendekati Kyuhyun. “ Biar aku yang membalas nya” lanjut nya. Firasat Kyuhyun gak enak nih, semakin lama, Heecul semakin mendekat, dan benar saja, Heechul mendaratkan bibir nya, tepat di bibir Kyuhyun.
“ GILLAAAA!!” teiak Kyuhyun.
“ Sukurin!! Makanya, jangan suka nyium, nyium orang, kena karma dah loe!” seru Leeteuk.
Sementara itu, Heechul hanya senyum- senyum gak jelas.
“ HYUUUNGG.. AKU BENCI PADA MU!” sepertinya, Kyuhyun siap menerkam Heechul.
“ KABUURR!!” akhir nya, Kyuhyun sama Heechul main kejar- kejaran, kayak Tikus mau makan sabun, tikus nya Kyuhyun, dan sabun nya Heechul.
Kejadian ini, membuat acara latihan mereka di batalkan, akhir nya, semua nya memutuskan untuk kembali ke apartemen, dan meninggalkan Heechul dan Kyuhyun yang masih kejar- kejaran di sekitar jembatan. Merasa, bahwa mereka sudah di tinggal, akhir nya mereka pulang juga ke apartemen, dalam kondisi penuh amarah, ternyata, sang leader tidak mampu mendamaikan mereka berdua.
Sesampainya di aparteman, Donghae yang memang hobi membaca, segera membeli Koran Harian Korsel. Dan tanpa sengaja, topic utama berita di Koran itu, adalah, informasi krisis BBM di Korsel. Dalam Koran itu, di jelaskan, dalam 3 bulan terakhir ini, telah terjadi krisis BBM, namun, minggu ini, pasokan BBM di Korsel perlahan- lahan, sudah kembali normal.
Membaca berita ini, Donghae segera memberitahukan, kepada personil yang lain nya, dan respon Leeteuk berbeda, dangan personil yang lain.
“ Apa? Kembali normal? Aah.. “ sedangkan respon dari personil yang lain, adalah, teriakan, yang menandakan mereka sangat gembira.
“ Kok, kesan nya, kamu gak seneng gitu sih hyung? Jika BBM kembali normal, harus nya, kan kau senang!” kata Donghae, dan di ikuti anggukan kepala oleh personil yang lain.
” Bener tuh, kata Donghae.” celetuk Sungmin.
“ Mmm.. iya sih, tapi, kita jadi gak bisa hidup hemat lagi dong.” Jawab Leeteuk.
Maksud dari pemikiran nya apa sih? Kadang, gue gak ngerti deh, apa sih mau nya?. Pikir Donghae
“Jika BBM tidak langka lagi kan, otomatis kita bisa menggunakan kendaraan bermotor, dengan sesuka hati.”
“ Bukan begitu hyung, kita akan tetap hemat, sesuai kebutuhan kok!”
“ Oh, kalau begitu, kita tetap menggunakan sepeda ya! Setiap akan berpergian!” nada bicara nya, separti sangat memohon.
“ Yah, bukan begitu juga hyung.” Jawab Donghae.
“ Mmm.. Ayolah!!” kini Leeteuk semakin memohon dan sedikit memaksa.
“ AAA.. GUE MAU MATI!!” teriak semua personil, dengan serempak.
- The End –
Follow pengarang : http://www.twitter.com/Hamnah_Octigne
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar